International Symposium on Indonesian Fauna (ISIF), merupakan ajang pertemuan para peneliti, akademisi dan konservasionis, pertama kalinya diselenggarakan untuk menyebarluaskan informasi tentang keanekaragaman fauna Indonesia. Kegiatan ini diselenggarakan pada tanggal 02 hingga 04 Desember 2019, bertempat di Swiss-Belhotel Bogor, Jawa Barat, Indonesia. Divisi Zoologi, Pusat Penelitian Biologi, LIPI selaku pelaksana kegiatan didukung oleh beberapa institusi seperti the University of California-Berkeley USA, the United States National Science Foundation, the Museums of Victoria, Australia, Komodo Survival Program (KSP), Pertamina dan Wildlife Conservation Society (WCS), mengusung tema kegiatan, yaitu “Unearthing, Highlighting, and Empowering Research on Indonesian Fauna: Future Challenges and Perspectives” yang mencerminkan peran sentral Museum Zoologicum Bogoriense (MZB) dalam mendokumentasikan kekayaan fauna di bumi pertiwi, yang pada saat itu tepat berusia 125 tahun.
Kegiatan ini dihadiri oleh pembicara utama baik dari dalam maupun luar negeri, seperti United States (USA), Australia, Jerman dan Jepang. Peserta dari kegiatan mayoritas merupakan peneliti, dosen, konservasionis dan mahasiswa. Sebagai salah satu peserta yang terdaftar pada kegiatan ini melalui skema Student Grant, Diky Dwiyanto, ketua Divisi Riset Zoological Community of Celebes (ZCC) memaparkan hasil penelitiannya tentang catatan distribusi udang air tawar endemik Sulawesi, Caridina sulawesi Cai & Ng, 2009. Hasil ini merupakan bagian dari data yang dikumpulkan oleh ZCC dalam kegiatan Ekspedisi dan Riset Pekurehua volume 1 tahun 2019. Laporan tersebut merupakan pelengkap dari beberapa penelitian yang telah melaporkan spesies C. sulawesi dari Sulawesi Tengah. Spesies yang pertama kali dideskripsi berdasarkan type locality di Sungai Beru, Kappang, Maros, Sulawesi Selatan ini secara mengejutkan ditemukan di Sulawesi Tengah. Sebagai lembaga yang bergerak dalam hal eksplorasi dan konservasi fauna di Sulawesi Tengah, ZCC berupaya untuk selalu terlibat dalam konferensi baik nasional maupun internasional sebagai media untuk memperkenalkan keanekaragaman dan endemisitas fauna Pulau Sulawesi sehingga dapat mengedukasi masyarakat luas betapa pentingnya menjaga kelestarian mereka demi kehidupan dalam mendukung kelangsungan hidup manusia.
Prosiding berjudul “Notes on the distribution of Caridina sulawesi, an endemic freshwater shrimp from Sulawesi, Indonesia” telah terbit pada Bio Web of Conferences International Symposium on Indonesian Fauna (ISIF) 2019.
コメント